Hari Ini:

Senin 05 May 2025

Jam Buka Toko:

08.00 s/d 16.00

Telpon:

08179567876

SMS/Whatsapp:

08116117876

Email:

info@brankasonline.com

Beli Brankas di BrankasOnline.Com

Toko Jual Brankas Besi Berkualitas

Pembayaran Melalui

Rek : 0091012919
An. Nathaniel Tirta Adiatma
Rek : 1270005642424
An. Nathaniel Tirta Adiatma
Rek : 303701025770537
An. Nathaniel Tirta Adiatma
Rek : 0701585000200
An. Nathaniel Tirta Adiatma

Pelaku Kasus Pembobolan Tujuh Bank adalah Debitur Nakal Bank Mandiri

11 July 2017 - Kategori Blog

Pelaku Kasus Pembobolan Bank adalah Debitur Nakal Bank Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri mengungkap kasus pembobolan bankyang terjadi dalam kurun waktu Maret-Desember 2015. Akibat tindak pidana tersebut, tujuh bank yang menjadi korban rugi Rp 836 miliar.

Kasus pembobolan bank itu bermula saat Direktur PT Rockit Adelway berinisial HS mengajukan permohonan kredit kepada tujuh bank, baik itu swasta maupun pelat merah.

Diketahui PT Rockit Aldeway adalah debitur nakal PT Bank Mandiri(Persero) Tbk.

(Baca: Ini Kronologi Kasus Pembobolan Tujuh Bank Senilai Rp 836 Miliar)

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas belum memberikan keterangannya ketika ditanya Kompas.com hingga berita ini ditayangkan.

Akan tetapi, data yang dihimpun Kompas.comBank Mandiri pernah menyatakan bahwa PT Rockit Aldeway adalah debitur nakalnya.

Bank Mandiri pun telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kejaksaan Agung RI. Kerja sama dengan Kejagung RI dilakukan untuk menyeret debitor nakal yang merugikan negara.

Rohan pernah menyatakan, kerja sama dengan lembaga-lembaga hukum negara pun bukan sekedar gertak sambal.

Bank Mandiri, imbuh dia, benar-benar akan menyeret para debitor nakal ke ranah hukum, yakni yang tidak bisa bekerja sama dalam penyelesaian kredit.

“Kami kerja sama dengan Kejagung untuk debitur-debitur nakal yang berpotensi menimbulkan kerugian negara. Kami akan benar-benar membawa mereka ke ranah hukum,” kata Rohan beberapa waktu lalu.

Bank Mandiri pun pada akhir 2016 telah melaporkan salah satu debitur bermasalahnya, yakni Harry Suganda, sebagai key person PT Rockit Aldeway ke kepolisian terkait dugaan tindak pidana penipuan, pemalsuan, dan pencucian uang.

Langkah tersebut pun akan diikuti dengan pelaporan debitur-debitur bermasalah dan tidak kooperatif lainnya, seperti PT Central Steel Indonesia dengan pengurus perusahaan Tan Le Ciaw selaku komisaris dan Pemegang Saham serta Erika Widiyanti Liong selaku direktur utama.

Pihak kepolisian menyatakan, purchasing order yang menjadi dasar permohonan kredit PT Rockit Aldeway, rupanya palsu.

(Baca: Usut Kasus Pembobolan Bank Rp 836 Miliar, Bareskrim Gandeng PPATK)

Ada 10 purchasing order yang seluruh dokumennya palsu. Untuk menghindari kewajiban membayar utang, HS lantas mempailitkan perusahaannya tersebut.

Dalam kasus ini, ada dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain HS, penyidik juga menetapkan seseorang berinisial D, manajer representatif kredit dari salah satu bank.

Tanggapan OJK

Untuk mengklarifikasi kasus tersebut, Kompas.com pun menghubungi pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai otoritas perbankan.

Namun demikian, pihak regulator mengaku belum mendengar pengungkapan kasus dan penangkapan yang dilakukan kepolisian.

“Belum dengar, nanti saya coba cek,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon kepada Kompas.com.

Nelson mengungkapkan, pihaknya akan mengecek modus pembobolan bank melalui kredit yang telah diungkap pihak kepolisian tersebut.

baca juga artikel:

  1. Baru Bekerja Sepekan, Sopir Ini Sukses “Panen” harta majikannya
  2. Brankas BRI Indramayu Dirampok, 1.1 Milyar Rupiah
  3. Perampokan Brankas 2 Perusahaan, 3.4 Milyar
  4. naas pembobolan brankas di minimarket kembangan
  5. ATM BRI lagi-lagi dibobol ratusan juta
  6. Apa yang KPK temukan di dalam Brankas Penyuap Patrialis

Brankas anda tidak ingin mudah dibobol? tidak ingin mengalami kejadian yang sama menaaskan ini? Solusi brankas kualitas terbaik milik SOLINGEN INTERNASIONAL.

Anda dapat melihat-lihat beberapa Tipe Brankas Tahan Api produksi Solingen International DISINI dan untuk Konsultasi GRATIS mengenai Brankas Anda, silahkan hubungi :

NATHAN

0811-611-7876 (SMS/CALL/WA)

Sumber berita: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/03/10/130000226/pelaku.kasus.pembobolan.bank.adalah.debitur.nakal.bank.mandiri

,

Call Now Button